--> Skip to main content

Widget on AMP

Pantun Pantun

Rambutku lebat rambutku subur
Tidak dapat dipasang jepitan
Tubuhku sehat kuucap syukur
Darah mengalir tanpa hambatan

Bersinar terik sang matahari
Bagai api panas membara
Rajin berolahraga beladiri
Badan kuat hati gembira

Terbang rendah burung kutilang
Hinggap di dahan sambil menoleh
Hatiku senang tidak kepalang
Ayah pulang membawa oleh-oleh

Hujan turun rintik-rintik
Ada gubug di tepi sawah
Wahai dinda berwajah cantik
Bolehkah kanda main ke rumah

Enak benar tinggal di Batujajar
Segar udaranya, indah dan permai
Anak sekolah rajinlah belajar
Agar cita-citanya kelak tercapai

Turun ke paya memetik kangkung
Hati senang dibantu si dia
Bergotong royong penduduk sekampung
Hasil mufakat hidup bahagia

Merah mudah baju si bibi
Ditangannya ada bayam seikat
Masalah warga datang bertubi
Berkumpullah untuk mufakat

Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Kalau kamu ingin jadi pintar
Kamu harus Belajar dengan tekun

Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya

Lumba-lumba ikan pintar
pandai bermain lingkaran api
dari kecil hingga tumbuh besar
harus taay abi dan umi

padi kering karna dijemur
masukkan karung diikat tali
jika kamu berbudi luhur
tentu tahu membalas budi
indah nian burung kakak tua
terbang tinggi tanpa ragu
telah lama tidak bersua
hati sedih karena rindu

tingkap papan kayu persegi
sampan sakat di Pulau Angsa
indah tampan karena budi
tinggi derajat karena bahasa

anak orang tanjung ampalu
senja hari pasang pelita
luka tangan oleh sembilu
luka hati karena kata

sultan Leman di pekan Sabtu
pengawalnya membeli lada
jangan melawan kepada guru
orang pelawan hatinya buta

buaya putih hidup di rawa
meronta-ronta terjerat jaring
perut sakit menahan tawa
gigi nenek lincat ke piring

kapal berlayar di laut Jawa
nakhoda mengacungkan jempol
adik menangis lalu tertawa
melihat kakak masih mengompol

buah pisang buah tomat
disimpan di dalam lumbung padi
pantas tercium bau menyengat
rupanya kau belum mandi

pergi ke pasar membeli batik
jangan lupa pula beli durian
duhai muridku tampan dan cantik
bagaimana kabar kalian

di situ kamu di sini aku
bergandeng tangan bersuka ria
sehat selalu ini badanku
karena rajin berolahraga

si Nana mengayuh sepeda
di dahinya penuh peluh
wahai anak-anak muda
sehat itu pasti kamu butuh

pagi-pagi berolahraga
keliling kampung berlari-lari
belajar itu perlu berdoa
supaya kita berilmu tinggi
Jaka Sembung bawa golok
Gak nyambung goblok

Jalan-jalan ke kota Paris
Tidak lupa membawa penggaris
Ngapain lo nulis
Kalau otak lo belum manis

Ikan hiu makan permen
Fuck you man

Minum jamu di dekat kali
Dekat kamu nyaman sekali

Gua lihat dibelakang tembok
Ada …………… lagi cebok

Ada mang Yayat makan bubur
Kalau Ada mayat harus dikubur

Indahnya persahabatan
Saling menjaga dan menghormati
Jagalah kesehatan badan
Jangan sampai mengobati






























Kacang goreng enak di makan
Kue tape diberi ragi
Kalau tembok sudah di bersihkan
Jangan ada coretan lagi

Memang indah bunga selasih
Selasih bunga tanpa getah
Lingkungan asrijuga bersih
Belajarnya nyaman hatinya betah

Dari seram ke pulau buru
Dalam kota beli pepaya
Ank baik menghormati guru
Berbakti juga ke pada orang tua

Pergi ke toko membeli gelas
Gelas di beli sebanyak 4
Ayo laksana kan piket kls
Pasti sekolah bersih dan sehat 





Comment Policy: Tulislah komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh ADMIN.
Buka Komentar
Tutup Komentar